twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Social Icons

Monday, 4 January 2016

2 Hal yang Dapat Menjanjikan Sedikit Kenikmatan Dunia dan Akhirat

Salam sejahtra rakan-rakanku, pada tulisan kali ini saya ingin membagitahukan dua hal yang menurut saya pribadi adalah kunci bagi kita ummat manusia untuk mencicipi sedikit dari sekian banyak kenikmatan yang akan kita temui baik didunia mauun diakhirat.

Sebelumnya perlu saya perjelaskan, apa yang saya tulis ini bukan berdasarkan hadist nabi atau ayat-ayat dalam Al-qur’an, melainkan murni muncul dari pemikiran pribadi. Jadi bagi sebagian rakan-rakan yang menganggap ini sesat, saya katakan ini tidak bertujuan untuk menyesatkan, melainkan untuk membangkitkan semangat kita sebagai makhluk hidup untuk mencapai hak kita sebagai manusia tanpa mengabaikan norma-norma agama. Jadi apabila ada rakan-rakan yang tidak mencerna maksud dan tujuan dari tulisan ini, abaikan dan tinggalkan tulisan ini tanpa menyimpan sidikitpun apa yang saya tulis dalam ingatan.

Baiklah adapun 2 hal yang maksudkan akan saya jelaskan dalam uraian berikut:
      1.       Mendapatkan sedikit kenikmatan di dunia
Tak dipungkiri bahwa satu-satunya hal yang sangat berpengaruh terhadap seberapa nikmatkah kita hidup didunia ini adalah uang. Tanpa uang rasanya hidup ini tak akan berarti apa-apa, sehingga bagaimanapun caranya setiap makhluk hidup itu selalu sudi mencari cara untuk ia mendapatkan uang. Uang ini juga yang kadang membuat kita lalai, kita terlalu memikirkannya, terlalu membutuhkannya, sehingga waktu yang tersisihkan untuk mencari uang pun menjadi lebih banyak ketimbang waktu untuk melakukan hal lain. Lantas bagaimanapun setiap individu mencari uang, apakah semuanya akan punya rating financial yang sama? Tentu tidak, setiap individu punya kodrat, punya cara yang berbeda untuk mencari pemasukan dan juga punya hasil pencarian berbeda. Sehingga timbullah yang namanya orang kaya dan orang miskin, dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak semua orang benar-benar dapat merasakan kenikmatan duniawi, sebutlah si miskin yang penghasilannya rendah yang kemungkinan untuk menikmati kenikmatan duniawi kecil. Lantas, apa yang harus dilakukan orang2 yang berpenghasilan rendah untuk menikmati sedikit kenikmatan duniawi? Jawaabnnya Cuma satu, MENABUNG!
Sadrlah, hanya dengan memporak-porandakan hasil tabungan berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun,kita baru bisa merasakan sidikit kenikmatan duniawi. Cuma dengan cara itu, terlepas dengan cara apapun anda menabung, pasti akhirnya ada hasil yang dicapai dari tabungan tersebut. Lakukanlah, Cuma itu caranya!

      
2.       Mendapatkan sedikit kenikmatan di akhirat
Mengenai kenikmatan di akhirat, orang mana yang benar-benar yakin dirinya akan dapat marasakan yang namanya kenikmatan di akhirat, tentunya tidak ada seorangpun. Namun demikian, perlu kita takadkan dan kita usahakan untuk selalu beribadah sebanyak-banyaknya dengan harapan kita akan dapat mencicipi kenikmatan di akhirat nantinya. Amin...
Namun bagaimana dengan apa yang saya maksudkan hal yang menjanjikan sedikit kenikmatan di akhirat? Menjanjikan yang saya maksud disini bukan berarti menunaikannya sudah benar-benar dapat jaminan untuk dapat merasakan sedikit kenikmatan yang saya sebutkan tersebut, tetapi ada tatacara tersendiri dalam menunaikannya. Bagaiman tatacaranya? Jumpai orang yang ahli bidang agama (ustadz, -red) biar lebih jelas.
Dalam perkara mendapatkan kenikmatan akhirat sendiri, pada umumnya kita manusia bukanlah orang yang benar-benar taat dalam menjalankan aturan agama. Maka dalam hal itu, semalas-malasnya kita mengerjakan perintah agama, harus kita usahakan agar setidaknya SHALAT 5 WAKTU jangan sampai luput dikerjakan. Kenapa? Karena kalau dipikir-dipikir(saya yang mikir) sedikit dari kenikmatan akhirat itu asalnya dari shalat yang 5 waktu itu, itu kan yang diwajibkan untuk setiap pribadi orang mukmin (setelah menuntut ilmu yang tujuannya untuk menyempurnakan iabdah kita). Jadi bagaimanapun caranya, kita sebagai makhluk hidup, ummat muslim khususnya harus mengusahakan untuk menympurnakan shalat yang 5 waktu.


Singkat kata, dua hal yang saya maksudkan dapat manjanjikan sedikit kenikmatan di dunia dan akhirat dalam tulisan ini adalah, selama hidup didunia sudi kiranya kita senantiasa menabung untuk mencapai kemauan dan memenuhi kebutuhan kita selama hidup. Sedangkan untuk akhirat kelak, telah diwajibkan bagi kita mendirikan shalat yang 5 waktu, kalaupun kita tidak berbuat amal yang lain, setidaknya kita punya shalat-shalat 5 waktu kita yang menjadi patokan dan pertanda hari-hari kita semasa hidup tidak kita abaikan begitu saja, dan semoga sedikitnya ibadah kita tersebut benar2 sah dan tercantum dalam catatan amal ibadah kita. Aminnn.....!


Sekian....... (dawa)

No comments:

Post a Comment

MBLB

 
Selamat datang! Terima Kasih! ×