AGAR SHALAT 5 WAKTU MELEKAT, BACA INI!
Dijaman yang seraba modern yang
bukan ampun ini, dapat dikatakan kecanggihan teknologi mengajarkan kita pada
apa yang kita kehendaki, kadang kala itu semua membuat kita lalai dan akhirnya
lupa pada sang pencipta, salah satu bentuk lupanya kita pada sang pencipta yaitu
mengabaikan shalat 5 waktu yang hukumnya wajib bagi kita ummat muslim. Padahal
disatu sisi, jaman ini membawa kita ke kemudahan pada ilmu-ilmu agama yang
dulunya untuk kita ketahui dan kuasai mesti bergegas dulu ke dayah-dayah atau
pondok pesantren, sekarang malah cukup dengan cari digoogle kita bisa tau
(meskipun mesti ada pengarahan dari ustadz-ustadz untuk kejelasan
hukum-hukumnya, tapi setidaknya kita sudah tau tentang hukum tersebut).
Hal itu seharusnya menjadikan
kita lebih dekat dengan agama-Nya, tapi kenyataannya kita bahkan mulai menjauhi
dunia nyata dan terlalu bersahabat dengan dunia maya. Dari sinilah lahirnya
kelalaian dan menyebabkan kita pada akhirnya semakin jauh dengan hukum-hukum
dalam agama. Tapi pada artikel kali ini saya tidak bermaksud untuk ceramah,
tujuan saya menerbitkan artikel ini adalah untuk membagi tips bagaimana caranya
agar shalat fardhu yang 5 waktu itu benar-benar melekat pada diri kita sebagai
makhluk ciptaan Allah SWT.
Tips ini awalnya saya
terinspirasi berkat bukunya mas ‘Ippho Santoso’, dalam bukunya beliau
menuliskan bahwa untuk kita dapat
membiasakan sesuatu hal, seseorang itu butuh 99 hari agar kebiasaan itu melekat
pada dirinya, jadi hari ke 100 itu akan dengan sendirinya kita melakukan apa
yang telah kita biasakan selama 99 hari berturut-turut sebelumnya. Atas dasar
itu akhirnya saya mencoba untuk melakukan apa yang dikatakan Mas Ippho
tersebut, yang terjadi pada saya awalnya setiap percobaan saya tidak pernah ada
yang bisa sampai melakukan 99 hari berturut-turut, jangankan 99, 5 hari saja
sudah goyah lagi sholat 5 waktu saya. Sampai akhirnya saya sempat risih juga,
dalam hati selalu bertanya dan karena memang saya sudah benar-benar ingin untuk
mendirikan shalat secara utuh tapi tidak pernah bisa, ditambah rasa panik, apa
mungkin saya tidak akan bisa untuk mendirikan shalat 5 waktu secara utuh
sebagaimana seharusnya. Seperti sudah tidak percaya diri lagi untuk melekatkan
shalat 5 waktu bagi diri saya.
Terus terang hal itu
terus-terusan terpikirkan, bagaimana, apa yang harus saya lakukan, apa mugkin
tidak akan berhasil, sampai pada suatu hari saya kembali teringat mengenai
kata-kata Mas Ippho yang lain dalam bukunya, inilah bagian yang saya lupakan pada
kata-kata sebelumnya, yaitu memulai membiasakan itu dengan cara memanfaatkan
moment tertentu. Yah dan akhirnya saya pun kembali mencoba mewujudkan keinginan
saya, dan waktu itu saya sedang kuliah diluar kota, pas suatu waktu saya lagi
pulang kampung akhirnya saya mencoba lagi mendirikan dan membiasakan shalat 5
waktu saya, dan beberapa hari kemudian kandas lagi, kemudian berlanjut pada
beberapa moment lainnya pun juga berakhir kandas. Saya pun kembali putus asa,
habis sudah usaha yang saya lakukan dan saya pikir sampai kapan pun tak akan
berhasil, sampai akhirnya waktu itu datang bulan ramadhan.
Luar biasa, padahal waktu itu
awalnya gak ada niat lagi untuk membuktikan apa yang ditulis Mas Ippho dalam
bukunya, tapi berhubung itu bulan puasa, ya saya jalani aja puasanya, begitu
juga shalat 5 waktunya. Alahamdulillah selama bulan ramadhan berjalan tidak
pernah bolong, semua berjalan begitu adanya, sampai alhamdulillah tiba lebaran.
Nah dihari lebaran Idul Fitri itulah saya baru mulai heran, kok bisa? Apa
karena kemaren bulan ramadhan? bisa jadi ia, tapi tetap saja bagi saya waktu
itu terasa aneh, sampai pikiran saya jadi ngaco entah kemana-kemana, sampai
tiba-tiba dalam fikiran saya lewat begitu saja pemikiran begini “Bulan Ramadhan
30 hari, Bulan Syawal 30 hari, kemudian Bulan Zulkaidah 30 hari” berarti udah
90 hari, lah 9 hari lagi? “Bulan Zulhijjah 9 hari” jadi jumlahnya sudah 99 dan
hari ke 100 nya tanggal 10 Zulhijjah, itukan Lebaran Idul Adha!
Dari situ saya terkejut dan
kepikiran lagi sama kata-katanya Mas Ippho, jadi apa yang dikatakan Mas Ippho
tentang 99 hari itu benar, dan mengenai memanfaatkan moment juga benar, dan dalam
konteks membiasakan sholat fardhu 5 waktu itu moment tepatnya adalah dimulai
hari pertama bulan Ramadhan dan hari ke 99 nya adalah hari megang Idul Adha!
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Allah yang Maha Tau dan Allah yang Maha
Segalanya.
Sejak saat sadarnya saya ketika
itu, Alhamdulillah sampai sekarang shalat fardhu saya masih terjaga, Amin...
Semoga artikel ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca semuanya, Aminn...
No comments:
Post a Comment
MBLB